Kiat-kiat Membeli Perabotan Rumah Tangga Agar Anggaran Dana Tidak Membengkak

Tinggal di rumah baru atau mungkin masih di kontrakan atau tinggal bersama orangtua selepas menikah tentu perlu mencicil membeli perabotan rumah tangga. Sudahkah Anda memikirkannya? Tentunya sangat penting dipikirkan sejak sekarang sebab budget yang Anda perlukan sangatlah tinggi. Ketika Anda sudah membeli perabotan satu per satu sejak awal menikah otomatis beban finansial nya nyaris tidak ada. Pertimbangkan untuk mencoba membeli dengan cara dicicil seperti ini supaya saat pindah ke rumah baru tidak pusing lagi. 

Bagaimana Jika Perabotan Tidak Pas dengan Rumah? 

Perabotan yang dimasukkan ke dalam rumah tentu memiliki banyak fungsi dan mayoritas memberikan nilai indah pada interior rumah. itulah mengapa tatkala berbelanja perabotan perlu memperhatikan tema bangunan rumah yang hendak ditempati. Sayangnya jika Anda sudah mencicil membeli beberapa perabotan sebelum membeli tempat tinggal. Tentu tidak menutup kemungkinan ada perabotan yang keliru dan kurang cocok dipakai ke rumah baru tersebut. 

Namun tidak perlu cemas sebab Anda bisa melakukan beberapa cara untuk menghindari resiko salah dalam memilih tersebut. Misalnya saja adalah: 

- Membeli perabotan di dapur, sebab tidak mungkin kompor akan membuat dapur kelihatan jelek sebab semua kompor fungsinya sama. 
- Pilih perabotan yang berperan vital, misalnya saja mendahulukan membeli kasur sebab yang perlu dicocokkan dengan tema rumah adanya dipan bukan kasurnya. 
- Rencanakan pula membeli rumah sejak awal untuk menentukan tema yang sesuai. 

Tips Irit Saat Berbelanja Perabotan 

Supaya proses membeli perabotan rumah tangga satu per satu semakin hemat rupanya ada kiat tersendiri supaya budget tidak terkuras. Berikut beberapa tips irit tersebut: 

1. Memilih elektronik yang hemat energi, 
Tinggal di manapun tidak bisa dilepaskan dari yang namanya elektronik, dan elektronik ini masuk kategori perabot wajib untuk rumah tangga. Supaya hemat pastikan memilih elektronik yang hemat energi supaya biaya listriknya lebih efisien. Pertimbangkan pula merek elektronik ternama yang biasanya lebih tahan banting. 

2. Baiknya membeli dengan melihat fungsi, 
Kebutuhan perabotan untuk keperluan rumah tangga ada seabrek dan jika tidak dikontrol maka rekening tabungan akan selalu nol. Maka atur pembeliannya dan membeli berdasarkan fungsi bukan sekedar mengikuti keinginan. Mulailah untuk membuat daftar belanja dengan menyusun perabot penting di nomor urutan teratas lalu perlahan ke perabotan pelengkap. Dahulukan yang fungsinya vital sampai ke kurang vital supaya arus pengeluaran terkontrol dengan baik. 

3. Menghindari perabotan yang butuh perawatan mahal, 
Supaya tidak risau dengan perabotan yang sudah dibeli maka pilih perabotan yang membutuhkan perawatan minim. Hindari perlengkapan yang menyita biaya besar untuk perawatan yang dilakukan. Misalnya saja untuk kulkas yang tentunya setiap berapa bulan sekali perlu mengganti freon dan budget minimal adalah sekitar Rp 300 ribuan. Tentu sangat mahal, padahal kebutuhan keluarga banyak maka pilih perabot yang perawatannya tidak ribet apalagi mahal. 

4. Kunjungi toko dengan harga terbaik, 
Supaya semakin irit jangan sungkan mencari tahu toko perabotan yang terkenal paling murah diantara yang lainnya. Biasanya terdapat satu atau dua toko yang terkenal murah sehingga hampir setiap hari selalu ramai diserbu pembeli. Padahal jika di logika kebutuhan perabot tentu tidak memiliki siklus terlalu singkat seperti membeli makanan. Namun siapa sangka semua orang memerlukan perabot dan tumpah di satu toko sehingga sangat ramai. Toko perabotan rumah tangga yang tepat membantu berhemat sebab bisa memperoleh harga termurah. 


4 komentar