Batu Tapak Jalak Hitam mungkin bagi pecinta batu akik sudah sangat familiar dan terkenal terlebih di Indonesia.
Seperti yang diceritakan oleh JualMistik.Blogspot.COM Batu Tapak Jalak adalah salah satu batu favorit bagi para pecinta batu bertuah di Indonesia. Yang dimaksud dengan batu Tapak Jalak adalah batu dengan motif palang melintang pada permukaan batu, dan palang itu tembus ke bagian belakang permukaan batu membelah batu menjadi empat bagian sama besar. Ketika batu jenis ini disenter dari belakang maka sinar senter akan menembus bagian garis palang itu. Batu Tapak Jalak kwalitas bagus akan menunjukan garis palang tembus cahaya sempurna. Batu ini banyak diburu karena dipercaya mempunyai daya atau aura pengasihan yang kuat.
Konon, batu bertuah tapak jalak memiliki daya magis untuk menambah kekuatan tenaga dalam kita, serta dapat di gunakan untuk mengambil kekuatan lawan. Salah satu pemilik batu mustika Tapak Jalak, Abdul Jalil (32) mengatakan “ya batu ini memang buat pertarungan atau peperangan sih mas, jadi pasnya ya buat para tentara atau prajurit saat perang, karena bisa anti tembak sih”, kata Jalil kepada infomistik, 27/02/2013.
“ya biasanya yang pegang batu tapak jalak ini, setahu saya ya orang-orang yang menggeluti dunia beladiri, seperti para pendekar silat, soalnya ya itu, buat nambah kekuatan dan bisa mengambil kekuatan lawan kalau pas lagi bertanding atau bertarung”, tambah Jalil.
Ditanya mengenai tata cara menggunakan batu tapak jalak, Jalil mengatakan “ya seperti biasa saja mas, pertama niat untuk menggunakan, kalau saya sih biasanya begini ‘bismillahirrohmaanirrohiim, niat ingsun nyandhang tapak jalak kerana Allah, laa ilaaha illallaah Muhammadurrosulullaah”, begitu. Terus dilanjutkan dengan memohon, biasanya kalau saya begini, ya Allah kula nyuwun kekuatan panjenengan, laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil adziim. Ya begitu mas. Itu yang diajarkan kepada saya oleh yang memberi batu ini kepada saya sih” Kata Jalil.
Jalil mendapatkan batu tapak jalak ini dari seseorang yang bernama Salamun, salah satu murid abahnya. “saya tidak tahu apa maksud yang sebenarnya kang Salamun memberikan ini kepada saya, mungkin saja karena hanya saya yang mau meneruskan dia sebagai pelatih silat di perguruannya. Itu sih hanya perkiraan saya saja”, kata Jalil yang memang satu-satunya guru Silat, penerus Kang Salamun.
Batuan ini dinamakan Tapak Jalak karena setelah menjadi akik muncul garis berbentuk tanda tambah atau salib di tengah batu. Tanda ini mirip dengan tapak (bahasa jawa berati jejak) kaki burung Jalak. Garis ini sebenarnya telah terlihat ketika masih berwujud batuan bahan. Batuan ini adalah batuan sedimen atau endapan, dimana lapisan endapan itulah yang kemudian menjadi garis melintang.
Pertemuan sedimentasi yang sempurna membentuk pesilangan salib menghasilkan reaksi energi balik dan bias dari batuan terhadap energi luar. Daya makrokosmos ini akan menginduksi pemakainya sehingga terjadi sinergi berupa daya perlawanan dan daya bias dalam diri pemakai terhadap daya luar yang bersifat kontradiktif atau membentur. Daya ini secara psikologis menimbulkan efek meningkatnya keberanian diri si pemakai, sehingga sangat cocok dipakai oleh orang yang cenderung memiliki rasa kekhawatiran yang tinggi.
Dengan dikenalnya sinergi batu Tapak Jalak ini, tidak jarang dijumpai Tapak Jalak palsu di pasaran. Pembuatan Tapak Jalak palsu bisa dilakukan dengan teknik pahat kecil pada permukaan batu akik kemudian menambalnya dengan serpihan batuan lain menggunakan lem dan dihaluskan lagi hingga finishing. Hasilnya pun sering kali mengelabuhi para pecinta batu akik. Satu – satunya cara untuk menghindari penipuan hanyalah dengan melihat terlebih dahulu batuan bahan Tapak Jalak.
Itulah sedikit cerita tentang batu tapak jalak yang akan menambah wawasan Anda tentang batu akik.
1 komentar: